Bismillah...
Sobat, ngobrolin Blog Plan, yuk! Setelah sebelumnya saya cerita tentang materi SEO yang didapatkan saat mengikuti kelas gratis BRT Network, kini saya mau ngobrolin tentang Blog Plan yang diberikan oleh Mbak Marita Ningtyas di kelas yang sama.
Jadi begini ... dulu pertama kali bikin blog, tujuan saya hanya ingin mengisi waktu luang. Kebetulan kedua anak saya sekolahnya full day. Mereka pergi jam 7.00 pulang jam 14.00. Nah, selama ditinggal anak-anak sekolah itulah saya ngeblog. Tentunya setelah pekerjaan domestik beres, dong!
Bosan hanya menunggu anak-anak pulang sambil nonton tv membuat saya cari aktivitas lain. Sejak zaman putih abu saya senang menulis cerpen. Lalu terlintas dalam pikiran, kenapa gak lanjut nulis lagi? Eh tapi kalau buat cerpen ala-ala anak abege gitu kayaknya udah gak menguasai lagi, deh!
Kemudian saya menentukan media blog sebagai tempat menulis suka-suka. Seiring waktu setelah bergabung dalam komunitas akhirnya saya tau kalau tulisan yang kita buat bisa bermanfaat untuk orang lain. Tentunya tulisan yang memang dibutuhkan.
Selain itu beberapa teman juga sharing kalau performa blog kita bagus, bisa dijadikan peluang untuk menambah penghasilan. Wah saya tambah bersemangat untuk mengurus blog saya, dong! Sontak ide-ide bertebaran di pikiran. Banyak yang harus saya lakukan supaya blog saya bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Lalu hal apa yang harus saya lakukan untuk memulainya? Untuk melakukan sesuatu, kita harus punya pedoman atau istilahnya tempat berpijak, bukan? Kalau ada pedoman tentu akan lebih mudah untuk menjalankannya.
Nah, saya butuh perencanaan supaya bisa mengoptimalkan blog saya. Salah satunya membuat pedoman jadwal posting berupa blog plan. Dengan jadwal posting, semoga saja saya jadi bisa lebih rajin mengisi blog, deh!
Apa yang dimaksud dengan blog plan?
Blog Plan itu perencanaan blog yang meliputi rencana posting, jadwal share di medsos dan lain sebagainya.
Membuat jadwal posting itu hanya salah satunya, tetapi ada lagi perencanaan lain yang bisa kita buat dari blog plan. Apakah itu?
1. Merencanakan tujuan
Dalam blog plan kita bisa merancang apa tujuan ngeblog. Meski awalnya blog hanya sebagai tempat menyalurkan hobi menulis, kini saya ingin bisa menyebarkan manfaat seluas-luasnya. Inginnya pembaca blog saya bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Dari tujuan tersebut saya mengisi blog plan dengan berbagai rencana yang harus dijalani agar tujuan saya tercapai. Berapa banyak artikel yang harus saya tulis, bagaimana supaya tulisan saya bisa ramah di mata pembaca, atau bagaimana caranya supaya tulisan tersebut berada di page one mesin pencari google.
2. Menulis di semua kategori
Niche blog saya yang satu ini adalah blog traveling dan kulineran. Nah, dengan pembuatan blog plan saya bisa mengatur jadwal posting berdasarkan niche. Jadi jangan sampai hanya niche traveling saja yang saya update, tapi tulisan tentang kuliner pun harus terus saya buat. Sepertinya saya harus menambah artikel kuliner-nya, deh! Soalnya travelingnya udah banyak, lihat aja ada tulisan tentang Wisata Batu Kuda, Stone Garden Padalarang, Bangunan Kolonial, Tempat Wisata di Gunung Puntang, Tips Liburan selama pandemi, KidCity Transmart. Sedangkan niche kulinernya hanya satu yaitu saat saya makan di Upnormal. Perbandingan yang kurang baik, bukan?
3. Jadwal posting
Nah, bagi saya jadwal posting ini merupakan hal terpenting dalam blog plan. Dengan membuat blog plan, saya jadi bisa merencanakan berapa banyak postingan yang akan saya buat dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, saya akan membuat 3 tulisan dalam satu minggu.
4. Dokumentasi bank ide
Saya sering mendapatkan ide untuk menulis saat tidak berada di depan laptop. Untuk menghindari ide menguap tanpa dieksekusi, dibutuhkan blog plan. Dengan begitu ide-ide tersebut akan tersusun dengan rapi. Seperti misalnya ketika anak saya sakit perut, saya pun membuat tulisan tentang itu supaya pembaca bisa mengambil manfaatnya.
5. Merancang outline
Di dalam blog plan kita juga bisa merancang outline postingan. Dengan outline tersebut bisa mencegah tulisan saya melebar ke mana-mana. Takutnya pembaca blog saya akan merasa bosan duluan sebelum mendapatkan manfaat dari tulisa saya.
Dari poin-poin tadi kita bisa melihat jika blog plan itu berguna sekali sebagai pedoman untuk membuat performa blog kita menjadi lebih bagus lagi.
Manfaat Blog Plan
Dari poin-poin yang sudah disebutkan membuat saya jadi bertambah yakin kalau blog plan itu harus dibuat sebelum kita ngeblog. Setuju?
Membuat blog plan memiliki banyak manfaat diantaranya:
- Menulis di blog lebih teratur dan konsisten. Dengan jadwal posting kita jadi lebih teratur dalam membuat posting baru. Kita juga terhindar dari kebanyakan bengong ketika hendak menulis di depan laptop.
- Membuat konten lebih seimbang. Dengan perencanaan kita jadi lebih seimbang saat meng-update postingan. Seperti di blog saya ini, rencananya setiap dua atau tiga hari sekali akan dibuat tulisan berdasarkan niche masing-masing. Misalnya Hari Senin menulis niche traveling, Hari Rabu giliran membuat tulisan dengan niche kuliner.
- Menyediakan konten yang dicari pembaca. Seperti bahasan di awal postingan ini, tujuan saya ngeblog itu untuk membuat tulisan yang bermanfaat bagi banyak orang. Dengan bermanfaat bagi orang lain, semoga aja pahalanya tetap mengalir meski saya udah gak ada, kan? Aamiin Ya Rabbal'allaamiin. Nah untuk itu saya harus membuat rencana, tulisan apa saja yang dibutuhkan oleh pembaca.
- Menyesuaikan postingan dengan hari-hari spesial. Kita bisa membuat blog plan dengan menyesuaikan postingan dengan hari-hari spesial atau perayaan tertentu.
- Gudang ide. Manfaat membuat blog plan lainnya yaitu kita akan memiliki gudang ide. Karena kita sudah membuat perencanaannya. Sehingga kita gak akan kehabisan ide untuk mengisi blog.
- Menghemat waktu. Berpedoman pada blog plan kita tidak perlu banyak berpikir mau menulis apa hari ini. Karena kita sudah menuliskannya di blog plan.
- Memilih ide terbaik. Blog plan bisa membantu kita untuk memutuskan mana ide terbaik yang akan dieksekusi terlebih dahulu. Jadi lebih mudah apabila kita sudah membuat ide tulisan selama satu bulan.
Pilihan Pembuatan Blog Plan
1. Secara Manual
2. Dicetak
3. Digital
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar ya...