Salah satu kegiatan yang paling diminati saat bulan puasa adalah ngabuburit. Arti ngabuburit di sini berasal dari bahasa Sunda yang artinya kegiatan menunggu adzan maghrib menjelang waktu berbuka puasa.
Momen ngabuburit ini selalu jadi waktu yang ditunggu-tunggu. Sebenarnya ngabuburit ini semacam pengalihan perhatian bukan, sih? Daripada perhatian kita selalu tertuju sama perut yang keroncongan dan kerongkongan yang kering, terus dialihkan dengan melakukan kegiatan lain. Jadi intinya biar waktu terasa cepat berlalu dan tau-tau udah adzan magrib gitu...
Dulu waktu masih di bangku sekolah dasar, momen ngabuburit Ramadan ini jadi rutinitas yang diadakan bersama teman-teman satu komplek. Warga komplek TNI AU dihuni oleh berbagai suku bangsa dan agama. Meskipun begitu, kami semua bermain bersama di waktu ngabuburit. Jadi yang puasa atau yang gak puasa, sama-sama bersenang-senang di sore hari menjelang maghrib. Lapangan di depan rumah saya penuh dengan anak-anak komplek. Tidak hanya anak SD, balita, batita, bahkan teman yang sudah SMP pun ikut main bersama.
Permainan kami gak jauh dari permainan tradisional anak pada umumnya. Ada yang bermain sepeda, lompat tali, lari-larian atau bermain bulutangkis. Nah, baru sekarang suka mikir, dulu itu sedang puasa tapi banyak kegiatan yang membutuhkan energi. Heran aja, kenapa gak kerasa lemes atau capeek, gitu. Mungkin karena seneng sekali bisa main bareng teman, jadi gak kerasa lagi puasa, ya hehehe
Kegiatan Ngabuburit Ramadan
Menjelang remaja, kegiatan ngabuburit Ramadan-nya gak sama lagi. Kegiatannya masih sama teman-teman satu komplek tapi gak main di lapangan lagi. Karena kami sudah bergabung dalam Irema atau Ikatan Remaja Masjid jadi kegiatannya gak jauh dari hal yang berbau rohani.
Apa aja kegiatannya? Yuk, saya cerita dikit!
Pesantren Kilat
Sebenarnya setiap sore, kami rutin ikut kelas mengaji di masjid. Sedangkan khusus bulan Ramadhan, kegiatan mengaji dialihkan menjadi pesantren kilat. Apa bedanya? Gak ada yang jauh berbeda. Kami mengaji bersama, mempelajari tajwid bacaan Alquran, dan lainnya. Hanya perubahan waktu yang membedakannya. Kegiatan mengaji sudah berakhir setengah jam sebelum adzan magrib. Tujuannya supaya bisa buka puasa di rumah bareng keluarga.
Berbagi Takjil
Di waktu tertentu, setelah mengaji kami tidak langsung pulang ke rumah. Kami berbagi takjil untuk para masyarakat yang lewat di depan masjid. Makanan takjilnya sendiri berasal dari sumbangan warga komplek.
Semua kegiatan tersebut biasanya berakhir menjelang hari Raya Lebaran. Karena sebagian besar warga komplek harus mudik ke kampung asalnya masing-masing.
Nah, untuk Ramadan beberapa tahun ini saya lebih banyak ngabuburit di rumah aja. Mau jalan-jalan, harus berpikir dua kali karena jalanan kota Bandung sekarang makin padat. Menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat berbondong-bondong ke luar rumah. Akibatnya jalanan jadi macet. Jadi milih di rumah aja, deh!
Lalu ngapain aja ngabuburit di rumah? Banyak yang bisa dilakukan di rumah untuk menunggu waktu berbuka.
1. Menulis
Kegiatan saya setelah resign kerja di kantoran lebih sering menulis di blog. Menulis di blog ini sudah jadi kegiatan mengisi waktu ngabuburit beberapa tahun belakangan ini. Apakah tidak kehabisan ide, menulis sedang berpuasa? Justru setiap Ramadan malah lebih sering menulis di blog. Karena beberapa komunitas blogger suka mengadakan tantangan menulis dengan tema yang sudah ditentukan. Alhamdulillah blognya jadi lebih banyak terisi dengan tema Ramadan.
2. Membaca
Salah satu amunisi untuk menciptakan sebuah tulisan adalah dengan membaca. Dari berbagai sumber bacaan, seringkali bisa jadi bahan untuk sebuah tulisan. Tapi kadang kalau ingin hiburan, baca novel dan sejenisnya.
3. Baca Al Quran
Menurut saya ngabuburit Ramadan yang paling afdol itu baca Al Quran. Kegiatan ini sangat pas untuk berbuka puasa karena bisa menambah pahala.
Sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Disesuaikan dengan waktu dan kebutuhan saja. Bagaimana dengan sobat, apa kegiatan kalian untuk menunggu waktu berbuka? Cerita, yuuk!
Have a Nice Day
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar ya...