Takjil Ramadan yang Sehat untuk Berbuka Puasa

Apa yang paling dinantikan oleh sobat saat bulan Ramadan? Waktu berbuka puasa tentunya, ya. Ngobrolin tentang buka puasa, sebaiknya kita harus memperhatikan beberapa hal terkait hal tersebut. Jangan sampai kita berbuka dengan cara yang tidak baik dan memilih makanan Takjil Ramadan yang tidak sehat.

Untuk menjaga tubuh kita tetap prima selama bulan Ramadan, sebaiknya kita berbuka dengan takjil Ramadan yang sehat. Dengan begitu kita bisa menjalani ibadah puasa dengan optimal dan tidak mengalami risiko terkena penyakit berbahaya. Lalu apa yang harus dilakukan supaya berbuka puasa benar dan sehat?

Cara Berbuka Puasa yang Sehat

Meskipun kita merasa sudah menahan lapar seharian, tetapi sebaiknya jangan sampai kalap dan melahap semua makanan yang ada. Kebiasaan tersebut bisa memicu bertambahnya berat badan bahkan memicu terkena berbagai penyakit yang berbahaya. Berikut ini tips berbuka puasa yang sehat menurut anjuran medis.

1. Menyegerakan Waktu Berbuka

Selain baik untuk kesehatan, menyegerakan waktu berbuka juga merupakan salah satu sunah yang dianjurkan oleh agama. Sebagaimana yang sudah dijelaskan di sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik RA. Diriwayatkan Rasullullah SAW bersabda

“Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” (HR. Anas Bin Malik RA)

Menyegerakan berbuka puasa di awal waktu atau memasuki waktu Maghrib merupakan sebagian dari sunah yang bisa mendapatkan pahala.

Sedangkan di sisi medis, menyegerakan berbuka puasa merupakan kebiasaan baik yang harus diterapkan. Makin lama kita menunda untuk makan dan minum, padahal sudah waktunya berbuka maka makin besar juga risiko mengalami dehidrasi dan badan lemas.

2. Berbuka dengan yang Manis

Menu jajanan khas Ramadan yang dikonsumsi untuk berbuka puasa biasanya didominasi oleh makanan manis. Memang berbuka dengan yang manis itu baik, hanya sayangnya sebagian besar takjil mengandung gula tambahan. Makanan manis dipilih karena dinilai bisa mengembalikan energi dengan cepat. Namun sebaiknya kita pilih makanan yang bergizi.

Sebaiknya kita memilih makanan dengan rasa manis alami seperti kurma atau jus buah tanpa gula. Kurma dan buah yang tidak asam, tidak ditambah gula pasir, serta tidak dingin merupakan makanan terbaik untuk mengawali buka puasa. Kedua jenis makanan tersebut adalah menu berbuka yang sehat karena bisa mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal.

3. Makan dengan Pelan-pelan

Cara berbuka yang sehat selanjutnya yaitu makan dengan perlahan dan bertahap. Kunyah makanan dengan halus sempurna untuk membantu pencernaan menyesuaikan diri karena kosong, puasa seharian.

Makan dengan terburu-buru mengakibatkan pencernaan kita ‘kaget’. Makanan yang tidak halus dikunyah bisa membuat pencernaan bekerja lebih berat. Akibatnya bisa saja akan mengalami sembelit.

4. Hindari Porsi Hidangan Terlalu Besar

Saat berbuka sebaiknya menghindari makan terlalu banyak. Istirahatkan pencernaan kita setelah berbuka puasa dengan menunaikan ibadah salat terlebih dahulu. Setelah salat maghrib baru kita makan hidangan utama. Makan dengan porsi kecil dan bertahap untuk membantu sistem pencernaan kita beradaptasi karena seharian tidak makan atau minum.

5. Pilih Menu dengan Gizi Seimbang

Untuk menjaga tubuh tetap sehat selama berpuasa, sebaiknya kita memilih menu dengan gizi seimbang. Sebaiknya pilih menu yang komposisinya seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.

Perhatikan juga asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Sebaiknya konsumsi cairan sekitar 8 gelas atau 1,5 – 2 liter dalam sehari. Caranya dengan minum 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur.

Konsumsi makanan yang kaya serat saat berbuka puasa karena serat baik untuk pencernaan tetap sehat. Berbuka dengan yang berserat juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga kadar gula dalam darah, dan menjaga berat badan.

Itulah beberapa tips berbuka puasa sehat yang bisa menjaga tubuh kita tetap prima dan optimal selama bulan Ramadan. Lalu mari kita bahas takjil Ramadan yang sehat untuk berbuka puasa.

Takjil Ramadan yang Sehat dan Bergizi

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, makanan yang mengandung banyak gula tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu kenaikan berat badan berlebih. Supaya tubuh kita tetap sehat dan berenergi, berikut ini takjil Ramadan sehat yang bisa dikonsumsi untuk berbuka.

1. Kolak Pisang tanpa Santan

Kolak merupakan ciri khas kuliner selama Ramadan. Bahkan ada anggapan jika berbuka puasa tidak lengkap tanpa kolak. Untuk mendapatkan takjil yang sehat, sebaiknya pilih kolak tanpa santan. Kita bisa mengganti santan dengan bahan lain yang menyehatkan seperti susu. Pilihlah susu skim yang kandungan lemaknya lebih rendah. Kita juga bisa mengganti gula merah dengan pemanis yang rendah kalori.

2. Puding Buah

Kita bisa membuat puding yang menyehatkan untuk berbuka puasa. Buat puding dengan buah sebagai bahan utamanya. Pilih bubuk agar-agar tawar dan campurkan dengan buah-buahan. Untuk menambah kelezatannya, beri saus vla yang sehat. Saus puding atau vla yang sehat terbuat dari kuning telur, susu rendah lemak, dan vanili.

3. Es Buah

Selain puding buah, kita juga bisa membuat es buah untuk berbuka puasa. Supaya lebih sehat sebaiknya kita tidak mencampurkan gula pasir, krim kental manis atau berbagai jenis sirup ke dalam es buah. Karena bahan-bahan tersebut mengandung gula yang tinggi.

Es buah yang sehat adalah yang tanpa gula. Sebagai gantinya kita bisa membuat campuran madu, perasan lemon, dan air. Atau bisa juga dengan membuat kuah dari jus semangka.

 

4. Salad Buah dan Sayur

Setelah puasa seharian, disarankan mengonsumsi makanan berserat untuk menjaga kesehatan. Sayur dan buah sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan serta harian kita. Kedua makanan ini diproses secara perlahan di dalam lambung dan usus. Efeknya bisa menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

Hindari menggunakan saus tinggi garam, lemak jenuh, gula seperti krim kental manis, saus keju, atau mayonaise saat hendak membuat salad. Lebih baik ganti dengan dressing salad yang sehat yaitu madu, lemon, minyak zaitun, serta yoghurt tanpa gula.

5. Sayur Sop

Sayur sop memberikan asupan serat yang cukup tinggi sebagai menu buka puasa yang sehat. Sop terdiri dari berbagai macam jenis sayuran yang bisa memperkaya zat gizi. Kuah sayurnya pun bisa membantu memenuhi asupan carian.

Masukan potongan daging atau ayam ke dalam sop untuk menambah asupan protein. Hindari menambahkan garam berlebih dan lebih baik menambahkan merica, daun seledri, kapulaga atau bunga lawang.

Takjil Sehat, Badan Kuat Selama Berpuasa

Setelah berpuasa seharian, waktu berbuka merupakan saat yang paling dinantikan. Semua jenis makanan dan minuman akan terasa lezat dikonsumsi menjelang berbuka. Karena sejumlah keberkahan diturunkan menjelang buka puasa.

Agar tubuh kita tetap fit, bugar dan sehat selama menjalankan ibadah puasa, perhatikan makanan yang akan dikonsumsi. Terapkan juga tips sehat dan kuat selama puasa. Pilih makanan yang sehat dan gizi seimbang. Dengan begitu kita bisa berpuasa dengan optimal.

Selain memerhatikan makanan untuk berbuka, simak juga tips menyiapkan menu sahur praktis untuk memaksimalkan ibadah puasa kita. 

Selamat berpuasa!

Have a Nice Day